Solusi Dari Permasalahan Hidup Millenials : K R E A T I F



Halo Bows!
Hidupin Hidupmu kali ini mau berbagi keseruan di event 4 Tahun Indonesia Kreatif bersama Menkominfo di Grand Aston Medan.


Jadi selama event ini disambut dengan foto booth kece yang langsung memicu indra ke kreatifan seluruh peserta yang hadir di event tersebut (BTW, Itu jari 4 yang bisa tebak kenapa, Aku traktir jajan deh. Clue : Bukan Kampanye )


Acara dibuka oleh Ibu Farida Dewi Maharani (Plt. Kasubdit Media Cetak Kominfo) yang membahas pentingnya Millenials untuk menjadi kreatif agar bisa survive di dunia digital, Satu hal yang langsung banyak peserta bernapas lega, Disclaimer dari ibu ini, Kalau gaya pembawaan materi akan disesuaikan dengan para Millenials sesuai dengan mayoritas peserta aktivitas ini .


Kemudian acara dilanjutkan oleh Bapak Handoko Darta (Tim Komunikasi Presiden) yang mungkin sebelum melihat beliau berbicara akan menduga bahwa bapak ini akan memberikan kuliah membosankan. Realitanya ternyata beliau mendeliver materi dengan sangat santai dan bahkan kami diajak bernyanyi bersama dahulu sebelum memulai materi sehingga otak jauh lebih relaks untuk menerima ilmu baru .


Pak Handoko bercerita bahwa Indonesia sebagai Negara Demokrasi terbesar No.3 saat ini sedang berada di sebuah kondisi yang disebut Middle Income Trap (Suatu keadaan ketika suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju Sumber : Wikipedia).

Korea sebagai negara yang merdeka bahkan jauh lebih muda dari Indonesia yaitu di 15 Agustus 1948 dibandingkan Indonesia di 12 Agustus 1945. Data yang diperoleh melalui Numbeo menyatakan bahwa masyarakat Korea mempunyai daya beli yang jauh lebih tinggi dari Indonesia sebesar 220%.

Belajar dari Korea yang di tahun 1990an mulai mengirim generasi mudanya ke Amerika untuk belajar mengenai Entertainment dan Teknologi yang terbukti sukses sampai memunculkan Korean Wave / Demam Korea di seluruh belahan dunia. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus mengenali dulu potensi utama yang dimiliki oleh masyarakat kita.


Seperti yang disampaikan Pak Handoko, Indonesia punya 3 potensi utama, Pariwisata, Kreatif, serta Teknologi. Dan bersamaan dengan diadakannya event 4 Tahun Indonesia Kreatif, Maka pak Handoko menjelaskan berbagai macam ketertarikan Anak Muda Indonesia serta Program yang ditawarkan pemerintah untuk ketertarikan tersebut agar bisa memecahkan permasalahan millenials, Yaitu...






Kreator : Anak muda yang tertarik dalam membuat sebuah konten baik berupa fisik maupun digital, Contoh : Penulis, Pembuat Video, Pembuat Start-up. Program yang disediakan pemerintah salah satunya adalah GoStartUpIndo dan BIP 2018 yang membantu para start-up untuk terhubung dengan investor serta memperoleh pendanaan



Volunteer : Anak muda yang tertarik dalam membantu dan memberikan empati terhadap sesama, Contoh : Socioprenuer, Volunteer Program Non-Profit,dsb. Pemerintah melalui program Kartu Indonesia Pintar dan Sehat merekrut banyak anak muda yang tertarik dalam berkontribusi untuk kesehatan masyarakat


Traveler : Anak muda yang menghidupi hidupnya melalui jalan jalan, Contoh : tour guide, interpreter, maupun konten bernuansa jalan jalan. Melalui program wonderful indonesia, Pemerintah sering melakukan kerjasama dengan travel blogger untuk mempromosikan wisata indonesia


 

Orang Biasa : Anak muda yang memilih jalur karir konvensional, Contoh : PNS, Pengacara, Presiden. Seperti yang kita tau, Akhir akhir ini CPNS dibuka dan lowongan yang diberikan oleh pemerintah juga cukup luas. Jadi untuk orang biasa yang paling umum adalah Peluang menjadi PNS 



Cendikiawan : Anak muda yang tertarik dan mendedikasikan hidupnya untuk perkembangan ilmu pengetahuan, Contoh : Dosen, Peneliti, Penulis Karya Ilmiah, dsb. Pemerintah menyediakan Program Pendidikan Magister Menuju Doktor Sarjana Unggulan untuk para mahasiswa yang berprestasi secara akademik dimasa perkuliahan S1 nya



Pahlawan : Anak muda yang berkontribusi dengan mendedikasikan diri untuk mencapai prestasi ataupun melakukan hal yang kebanyakan orang tidak mau atau tidak sanggup lakukan. Contoh : Atlet, Tim Search and Rescue. Dalam hal ini pemerintah pada tahun ini terutama ASEAN Games memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para atlit dan bahkan para atlit yang mengalami disabilitas mendapatkan tempat

Semoga program program yang ditawarkan diatas dapat membantu kamu dalam masalah karya maupun karir yang sedang kalian hadapi, Sebagai penutup Ada beberapa kutipan dari seorang Stand-Up Comedian bernama Pandji Pragiwaksono yang aku sangat ingin aku bagikan ke kalian untuk proses kreatifnya kalian.

Agar bisa menjadi orang kreatif yang sukses ada dua prinsip yang perlu dipegang:

* Bikin aja dulu , Terus bikin yang lebih baik.

Artinya dalam berkarya jangan terlalu banyak mikir apa kata orang, nanti jelek, dsb. Karena udah pasti... Jelek :P , Makanya kunci dalam berkarya itu berproses. Bahkan Leonardo Da Vinci aja gak mungkin abis dikasih kaleng cat terus bisa bikin monalisa, Pasti ada karya karyanya yang jelek

* Sedikit lebih beda, lebih baik. Daripada sedikit lebih baik.

Nah maksudnya tentu kalo kita bikin karya itu, Harus punya nilai pembeda, karena kalau cuma lebih baik karya mu gak akan lengket di pikiran orang yang menikmati konten mu. Untuk lebih lanjut mengenai ini bisa didengar disini

Nah itu dia keseruan flash blogging bersama Kemenkominfo 4 Tahun Indonesia Kreatif, Semoga setelah membaca tulisan ini kamu menjadi terpicu untuk semakin berani menjadi kreatif di dunia yang sekarang sudah membuka kesempatan untuk kamu menjadi apapun yang kamu mau, Sampai ketemu di tulisan HidupinHidupmu selanjutnya.


*Konten ini merupakan hasil konten mitra bareng KemenKomInfo di event FlashBlogging Tanggal 6 Desember 2018

Read More