Perawatan dasar untuk sepeda motor!
Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan baik,
dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang
menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap
kendaraannya akan berumur panjang.
Untuk para
bikers,
sebutan bagi para pengendara motor, merawat kondisi mesin dan atribut
motor adalah hal yang wajib. "Setelah jarak tempuh motor mencapai
maksimal 3000 km, oli mesin harus diganti.
Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah:
1. Periksakan Busi Sepeda Motor
Busi
sangat vital bagi kelancaran mesin motor, "Cek businya, seandainya
masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai
12 ribu km, sebaiknya businya di ganti.
Perhatikan pula keadaan
kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi, bila sudah cukup
umur, terlihat ada retakkan dan pengerasan di kabel, sebaiknya segera
diganti.
2. Cek Filter Karburator
Filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering. Model
filter
basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi oli
setelahnya. "Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan
model
filter basah seperti ini," tambahnya.
Sedang motor
keluaran tahun 2000 ke atas, biasanya menggunakan tipe kering. Cara
perawatannya cukup mudah, yaitu tinggal disemprot dengan kompresor.
"Tapi model ini juga memiliki kelemahan, yaitu wajib diganti setiap
mencapai 25 ribu km dan tidak boleh terkena oli atau minyak," papar pria
berusia 23 tahun ini.
Filter oli pun harus diperhatikan, "Motor tahun 90-an tidak menggunakan
filter oli, tetapi untuk jenis motor tahun 2000 ke atas, menggunakan
filter oli dan wajib di ganti setiap kurang lebih 10 ribu km."
3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan
biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, "Bila rantainya
kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli
khusus rantai (
chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km."
Penghobi
motor sejak SD ini, juga menyarankan Anda untuk tidak lupa memeriksa
kondisi gir. "Jika sudah tajam, lekas ganti, karena kalau tidak rantai
dapat putus secara tiba-tiba.
Khusus motor jenis
Matic
yang menggunakan V/Belt, rantainya tidak dapat disetel dan wajib diganti
setiap 25 ribu km. Bila rantai dan gir sudah beres, sekalian periksa
kampas rem depan dan belakang, ganti bila sudah terlihat menipis.
4. Membersihkan Karburator
Bersihkan
bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual
(buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka
perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.
Untuk
tipe Vakum, yaitu motor keluaran 2000 ke atas, juga sama yaitu dengan
membersihkan pilot dan main jet. "Bedanya hanya disetelan angin, untuk
tipe ini, maksimal putarannya 2 ½ berlawanan arah jarum jam," paparnya.
Untuk penyetelan klep motor 4 tak, adalah setiap 12 ribu hingga 18 ribu
km.
5. Cek Kondisi Aki
Motor-motor buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering yang tak memerlukan perawatan khusus (
non maintenance). "Tapi setiap tiga tahun, maksimal, wajib di ganti" .
"Sedangkan motor yang menggunakan aki basah, perlu di cek setiap 10 ribu km. Bila air akinya kering, segera diisi," lanjutnya.
Ciri-ciri aki basah yang kondisi sudah lemah adalah, motor tidak mampu di
starter. Saya tidak menyarankan untuk memaksa motor menyala dengan cara di dorong, karena ini dapat merusak gigi transmisi.
6. Panaskan Mesin Motor
Panaskan
mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit
saja. Fungsinya,agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh bagian dalam
mesin yang bergerak. "Tidak perlu lama-lama memanaskannya, karena akan
membuat pipa knalpot menguning."
7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Meski
suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas
karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang
palsu.
Selain beberapa hal di atas,saya juga mengingatkan para
bikers untuk
selalu memeriksa tekanan ban Anda. "Tekanannya jangan terlalu keras dan
jangan kurang, karena dapat mengakibatkan kembang ban motor menjadi
rusak."
Perawatan di atas sebenarnya dapat Anda lakukan sendiri,
namun bila tak punya waktu atau kurang mengerti caranya, carilah bengkel
tempat servis langganan atau yang dapat Anda percayai. Jika Anda
bersahabat dan rajin merawat kendaraan, maka motor kesayangan Anda pun
akan selalu tampil prima.
Source: sammy-motorcycleworlds