Telkomsel League 2016 - Apresiasi Telkomsel terhadap Gamer Indonesia

source: Private Shot
Telkomsel yang sadar akan betapa pesat berkembangnya dunia digital yang tumbuh dikalangan anak muda sebagai pengguna terbesar konten digital di Indonesia, Telkomsel mengadakan berbagai macam kompetisi digital sebagai salah satu bentuk engagement terhadap penggunanya dan yang menjadi fokus utama hari ini adalah Gamer.

Berbagai program dilaksanakan seperti Telkomsel Digital League 2016 dan Next Dev, Dan Topik Utama hari ini adalah kompetisi Telkomsel League 2016, Dimana Telkomsel memberikan apresiasi terhadap gamer di Indonesia. Apresiasi itu diberikan dalam bentuk sebuah kompetisi yang mengajak para gamer untuk belajar mengatur sebuah tim sepak bola.

Telkomsel League 2016 itu kalo kelen belum tau adalah sebuah ajang kompetisi manajemen sepak bola yang diharapkan bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik anak bangsa biar bisa jadi manajer sepak bola digital. Manajer manajer ini nantinya akan mengasah kepekaan mereka dalam mengelola sebuah tim mulai dari melatih pemain, menukar pemain, serta mengadu tim mereka terhadap tim lain.

Supaya bisa ikut program tersebut pelanggan cukup mendaftar dengan mengirimkan SMS dengan ketik LEAGUE#DAFTAR kirim ke 3931. Selanjutnya pelanggan akan dihubungi oleh Telkomsel untuk verivikasi lebih lanjut.


Selanjutnya pelanggan harus mengunduh aplikasi premium OSM dengan potong pulsa Telkomsel senilai Rp 55ribu dan mengaktifkan paket internet OSM dengan nilai quota  12GB/6 bulan senilai Rp 180ribu. Dan setunya lagi ,Program Telkomsel League 2016 Online Soccer Manager 2016 tersebut berlaku hanya bagi pelanggan pengguna nomor Sumatera.
Dan apresiasi Telkomsel kali ini gak tanggung-tanggung, Mulai dari Trophy, Uang Tunai sampai puluhan Juta Rupiah, Motor, Smartphone 4G, bahkan Wisata Ke Belanda. Semua itu adalah bentuk apresiasi Telkomsel terhadap gamer dan pecinta bola Indonesia yang selama ini mungkin "haus" akan apapun yang berbau sepak bola. 
Penasaran siapa siapa aja pemenangnya? Intip aja dibawah!















Penasaran apa itu NextDev? Lanjutlah kelen baca dibawah!
Yaitu sebuah ajang kompetisi start-up yang diadakan untuk anak anak muda, Dan setelah dua tahun berjalan dan kebetulan aku ikutan Roadshownya yang di Medan.

Setelah Mengikuti Roadshow nya aku jadi paham tentang apa itu start-up, Jadi di event ini para anak muda Indonesia di Edukasi tentang start-up dan di ajak untuk membuat start-up.
Pembicara yang seru serta inspiratif juga jadi sorotan dipikiranku saat itu, Di event ini juga dijelaskan bahwa Telkomsel mendukung perkembangan digital dengan memberikan 6 M kepada para pemenang yang terpilih idenya.

Terus apa sih 6 M yang diberikan? Awalnya sih aku mikir 6 Miliar Rupiah, tapi ternyata bukan itu, sempat kecewa tapi setelah dijelaskan aku melihat peluang menjadi start-up yang sustainable akan lebih besar nilainya dibanding 6 Miliar. Dan 6 M itu adalah....

1. Market Access, Dimana Telkomsel membantu pemenang memasarkan aplikasinya.
2. Market Publicity, Bukan hanya menyediakan akses pasar, NextDev akan membantu komunikasi dan sosialisasi aplikasi kamu di media partner NextDev 2016.
3. Mentoring, Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan dan menyempurnakan aplikasi Anda melalui workshop teknis, marketing, dan investasi.
4. Management Trip, Setelah penganugrahan, para pemenang akan melakukan kunjungan studi ke salah satu perusahaan digital terbaik di dunia.
5. Monetization, Selain uang tunai, NextDev akan membantu mengatur pertemuan dengan para investor untuk me-monetize aplikasi kamu.
6. Uang Tunai Pastinya~

Buat yang belum sempat silahkan ikutan yang tahun depan yaa~

FYI: Untuk mendukung layanan 4G LTE, secara nasional Telkomsel memiliki 4.500 eNodeB atau BTS 4G yang tersebar di lebih dari 40 kota. Ketika menggelar jaringan, Telkomsel memastikan bahwa layanan ini dapat dinikmati di sekitar 70-80% dari wilayah lokasi tersebut. Dan hingga saat ini pelanggan 4G Telkomsel yang menggunakan handset 4G berjumlah sekitar 3 juta orang.

Read More

Blogger Medan ~ AKU,KITA,NARSIS DAN PASTA



Disebuah sore yang bertahtakan panas terik matahari, Aku dan sesosok orang pergi menuju sebuah tempat bernama Ricco Pasta, Sebuah tempat yang asing buatku yang sering bengong tanpa arah di kamar yang selalu terkunci, Perjalanan kami ditemani si OIM, Motor putih yang selalu menjadi perpanjangan kakiku, dalam kondisi panas, hujan, bahkan banjir.

Sore itu banyak hal yang sempat membuat ragu untuk menuju tempat tersebut, Mulai dari kantong yang lumayan angker, sampai ke rasa malas untuk menginjakkan kaki keluar rumah, Akhirnya semua itu terhadapi dengan niat ingin menambah wawasan.

Perjalanan menuju SetiaBudi terasa cukup familiar untuk aku yang berkuliah di USU, tetapi lokasi tepat nya yang masih tak pasti, agak ngeri ngeri sedap jugak kalok kesasar di kampung sendiri.

Setelah Toko Roti M!#@$ ditemukan, Parkirlah OIM di lapangan yang terlihat sedikit "terkubur" itu, melihat ke Ricco Pasta belum ada wajah familiar Blogger Medan didalam, Pencarian masih berlanjut seperti mencari pokemon Tauros yang tak kunjung muncul karena hanya bisa ditemukan di Amerika Utara.


.......... (5 Menit berlalu)

...........(Sedikit Berjalan ke Depan)


Dan... Ternyata mereka berada di depannya Ricco Pasta, sebuah cafe yang berada di manajemen yang sama dengan Ricco Pasta, Disitu kami sempat duduk sesaat lalu menunggu sampai akhirnya di relokasi menuju Ricco Pasta.

Tak lama acarapun "dipanaskan" oleh 2 MC Kece beserta bang Yoga selaku ketua Blogger Medan, Sedikit Ice Breaking dan dibuat sadar betapa sering kita tidak memanfaatkan waktu sebaik baiknya untuk "menjual diri" kita ketika diberi kesempatan.

Setelah itu masuklah Bang Wahyu Blahe yang membuka sedikit pandangan seputar narsis, dimana dimasa sekarang ini adalah masa dimana narsis bukan lagi sesuatu yang tabu. Narsis sendiri menurut KBBI adalah "Tumbuhan berbunga putih, krem, atau kuning, terdapat di daerah subtropis; Amarylidaceae" . Tapi yang dibahas bang Blahe kali ini adalah Narsis yang berbentuk paham yang dianut atau sering disebut Narsisme, sesuai dengan judul "Efek Narsis Bagi Blogger".




Narsis sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para Millenials, Setiap momen selalu ingin diabadikan baik itu untuk berbagai macam tujuan, Tujuan inilah yang menjadi pembuka materi bang Blahe, Bang Blahe menawarkan perspektif baru dalam memandang Narsis.

Narsis didalam perspektif bang Blahe dipandang sebagai sebuah kondisi dimana kita menunjukkan diri dengan baik sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan apa yang kita ingin tunjukkan itu memiliki nilai yang baik dan diharapkan bisa menginspirasi.

Mendengar perkataan bang Blahe yang teringat di aku adalah pengalaman di sebuah program yang sedang aku ikuti saat ini, dimana di program tersebut kami peserta diajak untuk tetap ber social media dan bahkan aktif, tapi kami di ajak berfikir dan bertindak bagaimana postingan yang kami posting itu nantinya dapat berdampak meskipun kecil tapi nyata.

Setelah itu sedikit sesi tanya jawab, Dan dilanjutkan ke Materi Utama dimana kami masuk kepertanyaan "Ok kami udah mau berbuat positif, udah pengen narsis yang baik, terus agar narsis kami itu bisa di rasakan dampaknya sama kami gimana?"

Masuklah bang Blahe dengan penjelasan mengenai Google Business, sebelum itu aku mau jelasin dulu temen yang lain yang baru datang tepat sebelum materi utama dimulai.
A photo posted by PedasGram (@pedasgram) on

A photo posted by PedasGram (@pedasgram) on

Foto pertama adalah Spaghetti Pedas Olio Chicken dari @riccopasta , Olahan pasta yang satu ini mempunyai cita rasa pedas, ditambah pulak sosis ayam dan ikan kering plus rumput laut, semakin menjadi jadilah rasa gurihnya spaghetti ini.

Sedangkan yang kedua adalah 
Fettucini Dasnis Chicken Sausage from @riccopasta , Tekstur fettucini yang legit dan tebal memberi sensasi seru tersendiri ketika mengunyahnya, Saus asam pedas manis (aku jugak bingung) Tapi sedap sekalee, ditambah topping keju diatasnya menambah nikmat makanan satu ini.

Dan ternyata pandangan ku bahwa Pasta adalah makanan yang sangat Mahal dan tidak bisa dikonsumsi oleh MAKBULAN (Mahasiswa Akhir Bulan) kaya aku ini. Ternyata sangat terjangkau dan serunya lagi hari itu kami dikasi promo Buy 1 Get 1 serasa bahagia gila dikasi gratisan makan pasta hahaha. 

Nah! buat temen temen yang pengen silahkan dateng aja ke outletnya ada di


😍 Setiabudi (Sebelah Roti Mawar) 
😜 Centre Point (YellowCup Market) 
😁 Thamrin Plaza (Dloft Foodcourt) 
😛 Dcruise (Yossudarso) 


Sembari menikmati makanan tersebut kamipun langsung Praktek caranya agar bisa terlihat seperti yang ada di sudut kanan ini. 

Mungkin ga langsung jadi nomor satu tapi setidaknya kita bisa di kenal lagi oleh algoritma yang ada didalam google, setelah itu praktek pun dimulai 
Mengisi berbagai macam data yang diperlukan agar bisa terdaftar dalam database Google Business, yang nantinya akan memudahkan kita untuk dicari sebagai contoh bang Wahyu diatas ketika kita ketik Guru SEO Medan maka yang akan muncul itu beliau, Nah! Sekarang bayangkan kalau usaha kamu atau bakat yang ada di dalam diri kamu, kamu branding secara digital dan otomatis melalui langkah ini.

 Dan sekarang aku sendiri sedang menunggu surat yang katanya nanti akan dikirim kan dan digunakan untuk prosedur verivikasi lokasi :), Buat temen temen yang baca dan penasaran boleh kontak aku via Instagram yang tersedia diatas, Kalau rajin sok atuh difollow.

Setelah itu malam nya setelah semua selesai sholat maghrib, Aku pun langsung mempraktekkan Narsis ala aku sendiri yaitu dengan perform sulap.
A photo posted by PedasGram (@pedasgram) on

Terlepas dari apa yang aku mainkan itu begitu simpel dan sederhana, aku sampai terinspirasi untuk Narsis menuliskan tulisan ini, untuk sedikit mencerahkan kalian tentang sulap :)


SULAP ITU BUAT ANAK2!!! 
YA, BENAR!

Sulap memang untuk anak anak, tapi bukan anak anak seperti yang ada dipikiran kamu saat ini, Anak-anak yang dimaksud adalah inner child yang ada didalam setiap manusia, baik muda maupun dewasa, keinginan untuk bisa mendapatkan masa dimana imaginasi tanpa batas bisa dilakukan tanpa perlu mendengar ungkapan lingkungan bahwa kamu bodoh.

Dalam momen ini kami mencoba kilas balik ke masa anak anak, dimasa kami seringkali diberikan uang saku untuk menemani terik siang hari 😄.

Setelah itu acara selesai dan akupun bersama temanku kembali menuju habitatnya masing masing, Hari ini aku belajar hal yang berharga dari Bang Wahyu, Blogger Medan, Ricco Pasta, serta Teman teman yang berpartisipasi di sulapanku, Izinkan aku mengakhiri blog ini dengan ucapan.



~T E R I M A     K A S I H~









Terms:

Ice Breaking :Kegiatan yang dilakukan untuk mencairkan situasi

MillenialsGenerasi Millenial adalah genarasi yang dilahirkan antara tahun 1982-2000. Semula akan akan dipopulerkan sebagai generasi Y karena merupakan generasi penerus dari generasi X, tetapi mengalami resistensi. Mengingat generasi ini menandai datangnya millennium baru yaitu millennia 21, maka penyebutan generasi millennia lebih diterima dan lebih popular dari pada generasi Y. Yang umumnya terlahir dan tumbuh bersama muktahir seperti iPod, MP3s, kamera ponsel, PDA, kamera digital dan DVD Player. 



Read More