Sore itu banyak hal yang sempat membuat ragu untuk menuju tempat tersebut, Mulai dari kantong yang lumayan angker, sampai ke rasa malas untuk menginjakkan kaki keluar rumah, Akhirnya semua itu terhadapi dengan niat ingin menambah wawasan.
Perjalanan menuju SetiaBudi terasa cukup familiar untuk aku yang berkuliah di USU, tetapi lokasi tepat nya yang masih tak pasti, agak ngeri ngeri sedap jugak kalok kesasar di kampung sendiri.
Setelah Toko Roti M!#@$ ditemukan, Parkirlah OIM di lapangan yang terlihat sedikit "terkubur" itu, melihat ke Ricco Pasta belum ada wajah familiar Blogger Medan didalam, Pencarian masih berlanjut seperti mencari pokemon Tauros yang tak kunjung muncul karena hanya bisa ditemukan di Amerika Utara.
.......... (5 Menit berlalu)
...........(Sedikit Berjalan ke Depan)
Dan... Ternyata mereka berada di depannya Ricco Pasta, sebuah cafe yang berada di manajemen yang sama dengan Ricco Pasta, Disitu kami sempat duduk sesaat lalu menunggu sampai akhirnya di relokasi menuju Ricco Pasta.
Tak lama acarapun "dipanaskan" oleh 2 MC Kece beserta bang Yoga selaku ketua Blogger Medan, Sedikit Ice Breaking dan dibuat sadar betapa sering kita tidak memanfaatkan waktu sebaik baiknya untuk "menjual diri" kita ketika diberi kesempatan.
Setelah itu masuklah Bang Wahyu Blahe yang membuka sedikit pandangan seputar narsis, dimana dimasa sekarang ini adalah masa dimana narsis bukan lagi sesuatu yang tabu. Narsis sendiri menurut KBBI adalah
Narsis sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para Millenials, Setiap momen selalu ingin diabadikan baik itu untuk berbagai macam tujuan, Tujuan inilah yang menjadi pembuka materi bang Blahe, Bang Blahe menawarkan perspektif baru dalam memandang Narsis.
Narsis didalam perspektif bang Blahe dipandang sebagai sebuah kondisi dimana kita menunjukkan diri dengan baik sehingga dapat diterima oleh masyarakat dan apa yang kita ingin tunjukkan itu memiliki nilai yang baik dan diharapkan bisa menginspirasi.
Mendengar perkataan bang Blahe yang teringat di aku adalah pengalaman di sebuah program yang sedang aku ikuti saat ini, dimana di program tersebut kami peserta diajak untuk tetap ber social media dan bahkan aktif, tapi kami di ajak berfikir dan bertindak bagaimana postingan yang kami posting itu nantinya dapat berdampak meskipun kecil tapi nyata.
Setelah itu sedikit sesi tanya jawab, Dan dilanjutkan ke Materi Utama dimana kami masuk kepertanyaan "Ok kami udah mau berbuat positif, udah pengen narsis yang baik, terus agar narsis kami itu bisa di rasakan dampaknya sama kami gimana?"
Masuklah bang Blahe dengan penjelasan mengenai Google Business, sebelum itu aku mau jelasin dulu temen yang lain yang baru datang tepat sebelum materi utama dimulai.
Foto pertama adalah Spaghetti Pedas Olio Chicken dari @riccopasta , Olahan pasta yang satu ini mempunyai cita rasa pedas, ditambah pulak sosis ayam dan ikan kering plus rumput laut, semakin menjadi jadilah rasa gurihnya spaghetti ini.
Sedangkan yang kedua adalah Fettucini Dasnis Chicken Sausage from @riccopasta , Tekstur fettucini yang legit dan tebal memberi sensasi seru tersendiri ketika mengunyahnya, Saus asam pedas manis (aku jugak bingung) Tapi sedap sekalee, ditambah topping keju diatasnya menambah nikmat makanan satu ini.
Dan ternyata pandangan ku bahwa Pasta adalah makanan yang sangat Mahal dan tidak bisa dikonsumsi oleh MAKBULAN (Mahasiswa Akhir Bulan) kaya aku ini. Ternyata sangat terjangkau dan serunya lagi hari itu kami dikasi promo Buy 1 Get 1 serasa bahagia gila dikasi gratisan makan pasta hahaha.
Nah! buat temen temen yang pengen silahkan dateng aja ke outletnya ada di
😍 Setiabudi (Sebelah Roti Mawar)
😜 Centre Point (YellowCup Market)
😜 Centre Point (YellowCup Market)
😁 Thamrin Plaza (Dloft Foodcourt)
😛 Dcruise (Yossudarso)
😛 Dcruise (Yossudarso)
Mungkin ga langsung jadi nomor satu tapi setidaknya kita bisa di kenal lagi oleh algoritma yang ada didalam google, setelah itu praktek pun dimulai
Mengisi berbagai macam data yang diperlukan agar bisa terdaftar dalam database Google Business, yang nantinya akan memudahkan kita untuk dicari sebagai contoh bang Wahyu diatas ketika kita ketik Guru SEO Medan maka yang akan muncul itu beliau, Nah! Sekarang bayangkan kalau usaha kamu atau bakat yang ada di dalam diri kamu, kamu branding secara digital dan otomatis melalui langkah ini.Dan sekarang aku sendiri sedang menunggu surat yang katanya nanti akan dikirim kan dan digunakan untuk prosedur verivikasi lokasi :), Buat temen temen yang baca dan penasaran boleh kontak aku via Instagram yang tersedia diatas, Kalau rajin sok atuh difollow.
Setelah itu malam nya setelah semua selesai sholat maghrib, Aku pun langsung mempraktekkan Narsis ala aku sendiri yaitu dengan perform sulap.
Terlepas dari apa yang aku mainkan itu begitu simpel dan sederhana, aku sampai terinspirasi untuk Narsis menuliskan tulisan ini, untuk sedikit mencerahkan kalian tentang sulap :)
SULAP ITU BUAT ANAK2!!!
YA, BENAR!
Sulap memang untuk anak anak, tapi bukan anak anak seperti yang ada dipikiran kamu saat ini, Anak-anak yang dimaksud adalah inner child yang ada didalam setiap manusia, baik muda maupun dewasa, keinginan untuk bisa mendapatkan masa dimana imaginasi tanpa batas bisa dilakukan tanpa perlu mendengar ungkapan lingkungan bahwa kamu bodoh.
Dalam momen ini kami mencoba kilas balik ke masa anak anak, dimasa kami seringkali diberikan uang saku untuk menemani terik siang hari 😄.
Setelah itu acara selesai dan akupun bersama temanku kembali menuju habitatnya masing masing, Hari ini aku belajar hal yang berharga dari Bang Wahyu, Blogger Medan, Ricco Pasta, serta Teman teman yang berpartisipasi di sulapanku, Izinkan aku mengakhiri blog ini dengan ucapan.
~T E R I M A K A S I H~
~T E R I M A K A S I H~
Terms:
Ice Breaking :Kegiatan yang dilakukan untuk mencairkan situasi
Millenials : Generasi Millenial adalah genarasi yang dilahirkan antara tahun 1982-2000. Semula akan akan dipopulerkan sebagai generasi Y karena merupakan generasi penerus dari generasi X, tetapi mengalami resistensi. Mengingat generasi ini menandai datangnya millennium baru yaitu millennia 21, maka penyebutan generasi millennia lebih diterima dan lebih popular dari pada generasi Y. Yang umumnya terlahir dan tumbuh bersama muktahir seperti iPod, MP3s, kamera ponsel, PDA, kamera digital dan DVD Player.
EmoticonEmoticon