Punya Usaha Nunggu Tua? MULAI SEKARANG AJA!

(source: InfoPeluangUsaha)

(source:123RF)


Halo bows~
Di kesempatan kali ini aku mau berbagi seputar memulai usaha.
Banyak orang yang aku temui mulai dari keluarga, teman, dan orang terdekat. Ketika membahas tentang kehidupan dan mulai menyinggung usaha banyak dari mereka yang selalu punya alasan untuk tidak membuka usaha.

Memang gak salah sih ya kan bows? Namanya juga tiap orang punya perspektif berbeda. Cuman kalau menurut ku mendengar dari pendapat orang itu yang umumnya akan jatuh ke-3 pertanyaaan ini:

"Mulai Usaha Modalnya darimana?"
Dikasih taulah caranya gimana, Terus muncul pertanyaan ke-2

"Mulai Usaha Apa Ya?"
Dikasih tau ide ide usaha, Terus muncul pertanyaan ke-3

"Cari bahan-bahannya kemana ya?"
Udah dapat ide usaha, buat mulai gak tau kemana cari bahan baku, Setelah tau , Pertanyaan terakhir akan muncul.

"Cara Ngejualnya Gimana?"
Dan biasanya akan berakhir dengan dua gendang antara

"Makasih aku jadi tercerahkan, Aku mulai besok akan mulai cari cari info dan praktek lah!"

atau

"Yaudah lah, Besok besok aja mulai usaha, ngapain dipikirin kali, toh masih hidup juga kok"

Bukannya aku memaksa semua orang jadi pengusaha, soalnya kalo gitu juga bahaya, Siapa yang mau belik produknya? :)) . Tapi setidaknya aku kepingin mereka itu mencoba dulu dan merasakan pengalamannya, sehingga benar benar tau apakah ini jalan yang tepat atau nggak buat mereka.

Nah kalo kam bows? Gimana? Sama jugak kah?
Kalo sama bingung kita akan berbagi hari ini untuk mencoba menjawab masing masing pertanyaan itu, dan aku akan bahas sesuai dengan pengalaman dan pengetahuanku. Semoga selain kam tercerahkan tapi jugak terhibur bacanya.


"Mulai Usaha Modalnya darimana?"
(source:GoAccurateSoft)

Modal selalu jadi penghalang utama untuk memulai usaha terutama untuk anak muda yang masih kuliah, Uang jajan ngepas, Makan kadang juga di hemat hemat. Apalagi yang nge-kos. Terus mau bangun usaha modal nya dari mana?

Nah gini bows, Aku mau ngenalin kam ke modal usaha dropship.
Kalau ada yang belum tau dropship, Dropship adalah sebuah sistem penjualan dimana kam tidak ada memegang barang fisik. Dan kam hanya bermodalkan informasi berupa foto atau yang lain yang kam sebarkan baik manual maupun digital, Lalu memark-up harga, Menerima uang lalu mengirimkan dana modal kepada pihak pemasok dan meminta pemasok yang memiliki barang tersebut mengirimkan barang ke pelanggan. Nah kalo aku dulu pernah dropship telur Triops disini

Jadi aku gak pernah stok telur binatang itu, dan memark up harganya 2x lipat dari harga modal (Memang kelewat!) karena dulu masih bocah otaknya untung banyak aja. Dan luar biasanya laku juga. Tapi... Ada satu kesalahan yang aku lakukan disini yaitu Menjual produk supplier di lapak yang sama. Nah alangkah baiknya kalau kam nanti mau jualan, Carilah market yang tidak sedang digarap oleh supplier mu. 
Contoh : 
Dulu supplierku jualan di marketplace A, terus aku jualan dimarketplace A *TETOOT*
Ketika supplierku jualan di marketplace A, Aku harus jualan di marketplace B *CRING*

Nah untuk memulai modal yang kam perlukan hanyalah media komunikasi seperti Smartphone dan Koneksi Internet atau Pulsa. Hanya perlu ditekankan di tingkat ini kam perlu melakukan Pendekatan dan Komunikasi yang Ekstra, Untuk meyakinkan pelanggan bahwa kam benar benar jualan dan Legit. Sistem penjualan yang lain akan aku bahas juga di post lainnya. Nah, Setelah dapat pengalaman disini kita lanjut...

"Mulai usaha apa ya?"
(source: JamilAzzaini)
Ketika kam galau ditahap ini, dimana aku juga pernah mengalaminya.
Yang paling utama yang aku rasakan ketika bingung mau ngapain adalah bertanya ke diri sendiri.
Apa yang sebenarnya aku suka? Apa yang aku ingin lakukan?
Kenapa harus berawal dengan dua hal diatas? Karena apabila kita menyukai dan menginginkan sesuatu maka sesuatu itu nantinya akan menjadi bagian dari diri kita, dan kita akan jauh lebih mudah berkembang dan paham, sehingga ketika orang bertanya tentang produk kita, Kita akan sangat mudah menjelaskannya.

"Tapi aku gak tau apa yang aku suka?"

OK selau bows~ Ada juga kawanku yang begini, Gak tahu apa yang dia suka.
Nah saran dari aku cuma 1 yaitu cobain semuanya! Komputer, Seni, Game, Semuanya cobain sampai kam nanti ketemu ternyata ini hal yang aku benar benar sukai. Barometer ku yang sering aku gunain kalau udah bahas ini adalah "Apakah kam tetap senang mengerjakan hal tersebut meskipun seandainya tidak dibayar?" Kalau YA maka lanjutkan, dan kalau ternyata YA nya lebih dari satu silahkan kerjakan tapi tetap temukan satu hal yang paling kam fokuskan.



"Cari bahan-bahannya kemana ya?"

(source: FederalMogul)

Ini juga adalah salah satu hal yang juga sering ditanyakan, Udah punya ide usaha, Udah punya konsep, Tapi gak tau nyari bahan-bahan kemana.

Kalau kam masih di tahap dropship, Kam bisa mencari supplier mulai dari mencari secara fisik supplier yang ada di dekat kam dengan mengandalkan google "Supplier *produk yang kam* *lokasi kam*". Dan kalau ternyata yang dikota kam gak ada mulailah dengan "Supplier *produk yang kam mau*.

Nah kalau kam siapa tau udah punya konsep atau bahkan punya usaha, Tapi bingung untuk mencari bahan pendukung usaha kam, Mulai dari Kursi, Meja, untuk yang buka restoran. Atau mencari Peralatan Kantor, maupun Peralatan Pendukung Industri/ Permesinan, Silahkan kenalan dulu sama yang satu ini.


Kenalin dulu Ralali B2B Marketplace, Yaitu market place yang sesuai namanya B2B berarti mengutamakan pertukaran informasi maupun produk antar Usaha/Bisnis. Kalau pengen tau lebih dalam kam boleh klik salah satu biru biru di atas atau disini.


"Cara Ngejualnya Gimana?"
(source:ElegantTheme)
Ini adalah pertanyaan yang sekilas tampak mudah tapi ternyata setelah di lapangan sulit.
Salah satu cara yang dari jaman dulu sampai sekarang masih dilakukan adalah Word-Of-Mouth Marketing.
Yaitu pemasaran mulut kemulut. Mulai lah dari orang orang terdekat kamu, Lakukan pendekatan dan mulai jual produk yang pastinya lihat kebutuhan mereka, Seorang pengusaha sejati akan mampu menemukan celah yang nantinya membuat mereka merasa butuh dengan produk kita. 

Contoh : Seorang bapak bapak yang sudah menikah, lalu kam datang jualan kosmetik. Kalau kam datang dan cuma bilang mau jualan kosmetik dan ternyata tidak mampu membuat si bapak butuh dan mungkin percakapannya akan terlihat seperti ini.

Kam: Halo pak, Saya mau jualan kosmetiknya pak, Bapak mau lihat lihat dulu?
Bapak: Kamu gak liat saya pria buat apa saya belanja kosmetik?!
Kam: Justru karena itu pak, Saya melihat bapak *sekilas melirik terlihat sudah cukup dewasa dan ternyata melihat cincin pernikahan* merupakan seorang pria yang penyanyang terhadap istri bapak, Terlihat dari cara bapak berpakaian yang sangat luar biasa pasti tidak terlepas dari bantuan istri dan istri hanya bisa sayang terhadap suami yang penyayang bukan? *Si bapak berpikir keras* Nah karena itu pak, Meskipun bapak sayang terhadap istri bapak tapi mungkin kejutan kecil sering terlupakan ya kan pak? Nah coba deh bapak beliin istri bapak produk ini, Dia pasti senang sekali apalagi datang dari suami tercinta, Dan karena dia senang bapak pasti akan lebih diperhatikan lagi sama istri.
Bapak: Bener juga ya dek, Kamu pilihin deh saya gak ngerti istri saya gini gini gini *malah curhat*

Nah si Bapak yang pulang tadi akan memberikan istrinya hadiah kosmetik, Kosmetik yang dipakai tadi pastinya apalagi datang dari suami tercinta pasti akan dipertontonkan kepada teman sang istri dan temannya pasti ingin hal yang sama, Secara otomatis produk kita akan diperbincangkan dan dikenal.

Yang satu lagi adalah yang sangat kekinian yaitu melalui sosial media, Nah kesulitannya dengan sosial media ini adalah kita harus mampu membangun koneksi emosional tanpa bertatap muka. Cara paling mudah adalah membagikan konten yang menggugah emosi dalam penjualan produk kita. Dan dilakukan secara lebih halus dibandingkan cara konvensional.

Dan aku percaya setiap orang punya potensi untuk jadi pembeli, Maka jangan lecehkan siapapun pelanggan anda. Dan nanti aku juga akan cerita tentang ini di postingan yang lain. 

Nah setelah membaca kamu mau jadi yang mana?

"Makasih aku jadi tercerahkan, Aku mulai besok akan mulai cari cari info dan praktek lah!"

atau

"Yaudah lah, Besok besok aja mulai usaha, ngapain dipikirin kali, toh masih hidup juga kok"

Silahkan komen dibawah.

Segitu aja yang bisa aku kasih buat hari ini dan Terimakasih udah mau ngasih waktunya lagi buat baca tulisan aku. Terimakasih juga buat sumber sumber gambar, buat temen temen boleh di apresiasi dengan mengunjungi. Dan temukan juga aku di Facebook dan Youtube.

Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk mengikuti lomba kontes blog dari Ralali.com dalam Rangka #SumpahPemuda dari #RalaliB2BMarketplace

kontes-blog-960x960b-rev2

2 komentar

Setuju banget. Jangan menunggu tua untuk memulai suatu usaha. Yang paling penting bukan modal uang yang menjadi penentu mulainya suat usaha, tetapi kemauan dari diri seseorang. Terima kasih. Salam sukses selalu.

Tengkiu bang buat pendapatnya, Salam Sukses Kembali :)


EmoticonEmoticon